GOLD
Kenali Lebih Jauh Tentang Emas dianggap sebagai kategori logam mulia karena kelangkaannya yang relatif tinggi. Karena sifatnya yang berharga dan penggunaannya yang meluas di seluruh dunia, emas dihargai secara universal hampir sama antar tempat atau negara.
Dahulu, emas digunakan sebagai mata uang barter untuk kebutuhan sehari-hari. Namun, bentuk dan beratnya membuat emas sulit dibawa dalam jumlah banyak. Untuk itu, bank sentral kemudian mendasarkan pencetakan mata uangnya pada simpanan emas di brankas mereka.
Selain fungsi dan karakteristiknya yang dulu, emas juga dianggap sebagai aset safe haven karena nilainya akan tetap sama dari waktu ke waktu. Mengenai karakteristik emas sebagai aset safe haven, harga emas bergerak relatif sejalan dengan perubahan sentimen risiko global.
Pendorong Fundamental Pasar Emas memiliki karakteristik aset safe haven, sehingga setiap perubahan harga akan selalu terkait dengan perubahan risiko global atau ekonomi. Semakin tinggi risikonya, baik global, ekonomi, dan aspek lainnya, maka harga emas akan semakin tinggi, karena orang akan berlindung pada aset emas. Emas tidak akan kehilangan nilainya karena resiko yang lebih tinggi, sehingga nilainya akan terjaga sehingga harganya akan selalu meningkat terhadap mata uang manapun di dunia.
Risiko ekonomi berasal dari berbagai kondisi ekonomi suatu negara, seperti pertumbuhan atau rapat bank sentral dan pandangan atas kondisi tersebut. Sementara itu, risiko global bisa datang dalam bentuk apa pun, seperti perang antar negara, penyakit, bencana, dan faktor lain yang dapat menyebabkan gangguan pada masyarakat manusia dan perekonomian suatu negara.